Langsung ke konten utama

Masih Ingat Zumi Zola yang Ngamuk di RS Ini? Ternyata Sekarang Begini Nasib Dokter dan Perawat yang Diamuknya Itu



Anda tentu masih mengingat peristiwa menghebohkan ketika Gubernur Jambi Zumi Zola marah saat sidak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher?

Ya, dia ngamuk ketika mendapati petugas jaga perawat dan dokter tidur, Jumat . Saking marahnya, Zola sampai menendang tong sampah. Nah, lalu bagaimana nasib para dokter dan perawat yang diamuknya itu?

Dilansir dari Tribunnews, saat itu Jumat (20/01) Plt Dirut RSUD Raden Mattaher drg Iwan Hendrawan, langsung memberikan teguran keras lantaran malu dengan kinerja anak buahnya.

Selanjutnya diketahui, dirinya langsung memberikan Surat Peringatan (SP) 3 kepada para perawat jaga yang kedapatan tertidur saat jam kerja.

“Padahal kemarin sudah 50 orang dirasionalisasi, tapi kinerja mereka tidak meningkat juga. Jadi yang kedapatan tertidur saat jam kerja pada saat sidak pak gubernur langsung kita SP3,” kata drg Iwan.

Menurut dia, peringatan itu adalah peringatan terakhir bagi para anak buahnya. Di kemudian hari bila masih ada yang kedapatan tidur, akan langsung dipecat.

“Tadi ada 12 orang termasuk satpam kita beri SP3. Bila nanti melakukan kesalahan lagi, mereka bisa langsung dipecat,” katanya menambahkan. Demikian dikutip Antara.

Ketika sidak gubernur mendatangi satu persatu ruangan dan banyak di temukan sejumlah perawat dan dokter yang bertugas malam itu tertidur pulas. Mendapati hal tersebut, Zola menjadi marah dan sempat membanting kursi.

Di gedung perawatan kelas III, Zola juga mendapati tempat perawat dan dokter berjaga kosong. Dia pun langsung menggedor pintu kamar yang ada di meja penjagaan. Begitu masuk ke dalam kamar tersebut, Zola mendapati para perawat dan dokter juga sedang terlelap tidur. Zola pun tak mampu menahan emosinya dan berteriak membangunkan mereka serta menyuruhnya keluar.

Zola kembali melanjutkan sidaknya ke gedung perawatan jantung. Di sini ruang jaga terlihat kosong. Zola hendak masuk ke kamar di belakang ruang jaga, tapi tidak bisa karena pintu kamar dikunci dari dalam. Berkali-kali digedor, akhirnya pintu dibuka. Begitu masuk Zola menyaksikan para perawat dan dokter yang terbangun dan terkaget-kaget melihat kehadiran dirinya.

Dikatakan Zola sidak yang dilakukannya itu dilakukan setelah mendapatkan pengaduan dari warga yang mengeluhkan pelayanan perawat dan dokter rumah sakit itu.

Zola pun meminta PNS yang tidak disiplin segera pindahkan dari rumah sakit, begitu juga dengan tenaga honorer kalau tidak disiplin tidak menutup kemungkinan juga akan dilepaskan dari rumah sakit tersebut.

“Jumlah tenaga honorer di rumah sakit ini melebihi kebutuhan. Logikanya adalah kalau melebihi berati kualitas pelayanan harusnya lebih juga,” kata Zola.

Terkait temuan itu Zola akan menindaklanjuti, bahkan dirinya akan mengirimkan inspektorat untuk mengaudit untuk mengetahui permasalahannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyakit Asam Lambung Dan Maag Pelan Tapi Mematikan, Waspadai Dan Perhatikan Hal Berikut Ini

Penyakit maag dan asam lambung sering menimpa siapa saja. Penyakit ini biasanya jamak terjadi dimasyarakat Indonesia. Namun perlu anda ketahui jika penyakit maag dan asam lambung itu dua hal yang berbeda. Meskipun keduanya berbeda, jangan menganggap remeh karena bisa berakibat buruk. Baru-baru ini, Jean Patty kontestan Puteri Indonesia 2016 asal Maluku, dikabarkan meninggal karena penyakit asam lambung yang dideritanya. Bukan cuma Jean, seniman senior Didi Petet juga meninggal karena penyakit asam lambung. Penyakit maag atau indigestion adalah peradangan mukosa atau lapisan kulit dalam lambung yang disebabkan oleh banyak factor. Gejala penyakit maag yang muncul biasanya kembung, mual, muntah, sendawa berlebih, dan rasa sakit pada bagian ulu hati. Sebagian besar maag sering dianggap sepele. Dirangkum dari cnn Indonesia, padahal sebenarnya penyakit maag menyebabkan terjadinya komplikasi seperti penyempitan kerongkongan yang mengakibatkan susah menelan, esofagu

Ingatlah jangan coba2 Selingkuh Itu Rasanya Seneng Diawal, Rumit Ditengah, Nangis Diakhir...

Perselingkuhan menjadi sesuatu yang paling dibenci oleh setiap pasangan di dunia ini, perselingkuhan itu rasanya seperti musuh abadi yang sangat dibenci oleh setiap orang. Bukan hanya orang yang sedang menjalin hubungan saja yang tidak menjalin hubunganpun kadang juga ikut membenci perselingkuhan. Selingkuh itu rasanya tetep sama, bagi yang selingkuh dan yang diselingkuhi akan sama-sama mendapatkan dampaknya. Namun meski sama rasanya dan akan seperti apa pada akhirnya tetap saja masih banyak orang yang tega menyakiti pasangannya. Mari Sama-Sama Kita Pahami Bahwa Perselingkuhan Itu Tidak Layak Disebut Sebagai Cinta Rasanya tidak pantas perselingkuhan itu disebut sebagai cinta atau cinta terlarang. Sebeb bagi sipengkhinat dia menjalin hubungan atas dasar nafsu sementara yang jadi selingkuhan kadang mereka tau kalau dirinya hanya sebas perselingkuhan namun tidak tahu diri tetep meladeni. Lalu apakah layak disebut sebagai cita jika menyakit

Heboh Awkarin, si Gadis Polos yang Berubah Jadi Anak Gaul Ibu Kota. Nih 8 Sebab yang Ngebikin Doi Jadi Kontroversial

Akhir-akhir ini netizen di medsos lagi heboh banget ngomongin salah satu abege ibukota yang juga seorang selebgram bernama "AWKARIN". Saking hebohnya, sampe-sampe pembicaraan si Awkarin ini lebih viral daripada berita vaksin palsu ataupun lainnya. Lalu, siapa sih Awkarin? Kok heboh bener diomongin?! Well, bagi kamu yang belum tau, mending simak aja nih fakta-faktanya!  1. Nama aslinya "Karin Novilda.", lahir taun 1997. Doi ini seorang selebgram, seleb ask.fm dan vlogger handal. Pengikut medsosnya udah ratusan ribu, gengs. Bahkan viewers vloggernya sampe sejuta lebih lho. Padahal di channel doi ini, cuma ada 8 video. Deh, kok bisa yaa? 2. Akun youtube dan ask.fm doi ini udah dimonetized. Setiap orang yang subscribe atau nonton videonya akan dihitung dan doi dibayar. 3. Kerennya lagi, Awkarin ini juga seorang entrepreneur. Penghasilannya 32 jt perbulan, Sudah punya rumah sendiri, mandiri secara finansial sejak umur 16. Do